Home » » SUNGAI DIDALAM LAUT... MAHA SUCI ALLAH SWT

SUNGAI DIDALAM LAUT... MAHA SUCI ALLAH SWT

Written By LAILANATASHA on Wednesday, May 18, 2011 | 11:40 PM

Glory to God Most Creating
Sungai dalam Laut Rivers in the Sea
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. "We'll show them someday soon, the evidence of truth We are scattered across the world and to themselves, until light to them, that the Koran is a truth. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. Is it not enough that thy Lord is witness over all things. ” (QS Fushshilat : 53) "(Surah Fushshilat: 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS Al Furqan:53) "And he who let the two seas to flow (adjacent), which is fresh and fresh again another bitter salty again, and He made ​​between them and the boundary walls that block." (Surat al-Furqan: 53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery' pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. If you include people who likes to watch TV design `Discovery 'must know Mr.Jacques Yves Costeau, he was an expert scuba oceanografer and leading experts from France. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. White-haired old man who was throughout his life diving into the ocean floor perbagai throughout the world and make a documentary film about the natural beauty of the sea floor to be watched around the world.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. On a day when you're doing exploration under the sea, he suddenly encountered some fresh spring collection-a very savory taste of fresh kerana not mix / do not merge with the salty sea water around it, as if there are no walls or membranes that restrict both.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Peculiar phenomenon was dizzy Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Costeau and encouraged him to seek the cause of separation of fresh water from brackish water in the middle of the ocean. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. He began to think, lest it just halusinansi or khalayan while diving. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Time continues to pass after the incident, but he never get a satisfactory Reply about these strange phenomena.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Until one day he met a Muslim professor, then he tells the bizarre phenomenon. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . The professor thought of the verses in the Qur'an about the meeting of two oceans (letter of Ar-Rahman verses 19-20) which is often identified with the Suez Canal. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. The verse reads "Marajal Bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun yabghiyaan laa .. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. . 'It means: "He let the two seas meet, in between there are limits that should not be penetrated." And then recited Surat al-Furqan verse 53 above.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. In addition, in some book of commentary, the verse about the meeting of two seas but no water mixed diertikan as the location of the river estuary, where a meeting was held between fresh water from rivers and brackish water from the sea. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak But that interpretation does not explain the following verse from surat Al-Rahman verse 22 which reads "Yakhruju minhuma Lu'lu` u wal marjaan "ertinya" Get out of both pearls and Marjan. "Yet at the mouth of the river is not
ditemukan mutiara. found pearls.
Terpesonalah Mr. Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Costeau hear the verses of the Qur'an was, beyond his admiration for seeing the magic scenery ever seen in the deep ocean. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. The Qur'an is impossible compiled by Muhammad who lived in the seventh century, an age when there is no sophisticated diving equipment to reach remote locations away in the depths of the ocean. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam It's really a miracle, the news of the strange phenomenon of the past 14 centuries
akhirnya terbukti pada abad 20. finally proved in the 20th century. Mr. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur'an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Costeau also said that unlicensed Koran is the holy book that contains the actual word of God, that all abortion is absolutely correct. Dengan seketika dia pun memeluk Islam. He immediately embraced Islam.

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Glory to God Most Creating
Sungai dalam Laut Rivers in the Sea
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS Al Furqan:53) "And he who let the two seas to flow (adjacent), which is fresh and fresh again another bitter salty again, and He made ​​between them and the boundary walls that block." (Surat al-Furqan: 53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery' pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. If you include people who likes to watch TV design `Discovery 'must know Mr.Jacques Yves Costeau, he was an expert scuba oceanografer and leading experts from France. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. White-haired old man who was throughout his life diving into the ocean floor perbagai throughout the world and make a documentary film about the natural beauty of the sea floor to be watched around the world.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. On a day when you're doing exploration under the sea, he suddenly encountered some fresh spring collection-a very savory taste of fresh kerana not mix / do not merge with the salty sea water around it, as if there are no walls or membranes that restrict both.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Peculiar phenomenon was dizzy Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Costeau and encouraged him to seek the cause of separation of fresh water from brackish water in the middle of the ocean. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. He began to think, lest it just halusinansi or khalayan while diving. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Time continues to pass after the incident, but he never get a satisfactory Reply about these strange phenomena.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Until one day he met a Muslim professor, then he tells the bizarre phenomenon. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . The professor thought of the verses in the Qur'an about the meeting of two oceans (letter of Ar-Rahman verses 19-20) which is often identified with the Suez Canal. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. The verse reads "Marajal Bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun yabghiyaan laa .. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. . 'It means: "He let the two seas meet, in between there are limits that should not be penetrated." And then recited Surat al-Furqan verse 53 above.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. In addition, in some book of commentary, the verse about the meeting of two seas but no water mixed diertikan as the location of the river estuary, where a meeting was held between fresh water from rivers and brackish water from the sea. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak But that interpretation does not explain the following verse from surat Al-Rahman verse 22 which reads "Yakhruju minhuma Lu'lu` u wal marjaan "ertinya" Get out of both pearls and Marjan. "Yet at the mouth of the river is not
ditemukan mutiara. found pearls.
Terpesonalah Mr. Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Costeau hear the verses of the Qur'an was, beyond his admiration for seeing the magic scenery ever seen in the deep ocean. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. The Qur'an is impossible compiled by Muhammad who lived in the seventh century, an age when there is no sophisticated diving equipment to reach remote locations away in the depths of the ocean. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam It's really a miracle, the news of the strange phenomenon of the past 14 centuries
akhirnya terbukti pada abad 20. finally proved in the 20th century. Mr. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur'an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Costeau also said that unlicensed Koran is the holy book that contains the actual word of God, the whole kandungannyamutlak true. Dengan seketika dia pun memeluk Islam. He immediately embraced Islam.
Allahu Akbar…! Allahu Akbar ...! Mr. Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Costeau receive guidance through the phenomenon of marine technology. Maha Benar Allah yang Maha Agung. All-True God Almighty. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah saw bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.” Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah Allah said:" Verily, the human heart as the iron will rust dikaratkan by water. "If one asks," Is how to make this carefully clean again? "The Messenger of Allah said," Always remember the dead and read Al Quran. "
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. If you are a diver, then you should visit the cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. There is a cave. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan. If you dive to a depth of 30 meters, the water is fresh water (fresh), but if you dive to a depth of more than 60 meters, the water becomes salty water, then you can see a "river" at the bottom, complete with trees and foliage leaves.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Half the reviewers said, it is not the usual river, it is a layer of hydrogen sulfide, looks like a river ... amazing is not it? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT. Look at what a wonderful creation of God Almighty.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MALAYSIA KRITIS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger